SURI TAULADAN MUSLIM

TUGAS MATA KULIAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Dosen : Dr. Casmini,Sag.M.Si

SURI TAULADAN MUSLIM


Oleh :
MUHAMAD FAJAR HALSIN
(112-160-007)


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETARAN “
YOGYAKARTA
2016

KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum warahma tullahi wabarakatu
Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Al-Malik Al-Haqq, Al-Mubin, yang telah memberikan kita iman dan keyakinan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad SAW, Yang menjadi penutup para Nabi dan Rasul, dan begitu pula pada keluarganya, kepada para sahabat – sahabat nya, dan segal puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat nya sehingga saya dapat meyelasaikan  makalah ilmiah tentang “Suri Tauladan Muslim”

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagi pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu saya meyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ilmiah ini.
Terlepas dari semua itu, saya meyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih ada kekurangan dari sgi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah Mengenal Suri Tauladan Muslim ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Yogyakarta, November 2016



               Penyusun


 
DAFTAR ISI
Kata Pengantar                                   ……………………………………………
Daftar Isi                                             ……………………………………………
BAB I                         PENDAHULUAN

1.1       latar Belakang                         ……………………………………………
1.2       Ruang Lingkup Materi            ……………………………………………
1.3       Tujuan Penulisan                     ……………………………………………
1.4.      Metode Penulisan                   ……………………………………………

BAB II                        PEMBAHASAN
2.1       Mengenal Suri tauladan          ……………………………………………
2.2       Kisah Hidup Suri Tauladan    ……………………………………………
2.3       Mencontohi Suri Tauladan      ……………………………………………
BAB III          PENUTUP
3.1       Kesimpulan                 ……………………………………………………
3.2       Usul dan Saran            ……………………………………………………



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Suri Tauladan sangat lah penting dalam pembetukan umat muslim untuk menjadi seorang muslim yang taat akan ajaran islam, dan dengan ada nya suri tauladan dapat menjadika seseorag lebih terarah kejalan yang di rhidhoi oleh Allah SWT.dan dengan adanya suri tauladan yang baik maka umat muslim akan lebih baik lagi dalam menjalan kan aktifitas di dunia maupun aktifitas akhirat, karan suri tauladan merupakan panutan dari berbagai hal yang ia lakukan maupun  ia kerjakan semua merupakan contoh bagi umat muslim dan tidak ada keraguan dari hal tersebut. Karna setiap sesuatu yang di kerjakan oleh suri tauladan itu merupakan kebaikan.

1.2.Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi yang akan di bahas oleh peyusunan makalah ini adalah “Suri Tauladan Muslim”.
untuk memberikan makna dan untuk mecegah meluasnya pembahasan maka materi dalam makalah ini di batasi pada :
1.      Penting NyaMengenal Suri Tauladan Seorang Muslim
2.      Bagaimana Men contohi Suri Tauladan Muslim
3.      Bagaimana Penerpan Tingkah Laku Suri Tauladan
Dalam Era Globalisasi

1.3.Tujuan Penulisan
Pada dasar nya tujuan penulisan makalah ilmiah ini guna agar kita lebih sadar akan suri taulada yang seharus nya kita ambil contoh sikap dan perlakunya sebagai muslim, makalah ini aan menelaskan secara ringkas tentang suri tauladan sehingga para pembaca dapat tau siyapa yang pantas di contohi dan di jadikan sebagai suri tauladan kita terlebih sebgai umat muslim, dan materi tersebut akan di bahas secara ringkas dan tepat sesuai dengan materi di atas.

1.4.Metode Penulisan
Data yang di kemukakan dalam makalah ini di peroleh melalui membaca buku dan kemudian meringkasnya. Buku yang digunakan yaitu buku Sejarah Hidup MUHAMMAD Edisi Khusus 1. Tentang sejarah hidup Muhammad, Oleh Muhammad Husain Haekal.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Penting Nya Mengenal Suri Tauldan
Ketika kita bertanya siayapa yang paling kau sukai untuk di contohi maka mayoritas akan meyebut nama artis atau bintang top lain nya, dan mereka melupakan siyapa yang harus di contohi sebenarnya.Siyapa sebenar nya suri tauladan seroang muslim, apakah artis top, musisi rock, selebritis, politikus, atau sebaginya ?
Di kalangan anak muda era Globalisasi lebih memilih untuk mencontoh sikap perilaku para artis dari pada contoh yang pantas untuk di contohi, siyapakah Suri Tauldan Muslim, bagi orang muslim contoh yang paling baik yakni Nabi besar kita yakni Nabi Muhammad SAW. Dia merupakan contoh yang paling pantas di tiru dari pada artis atau idola anak muda jaman sekarang.
Ketika saya menayakan kepada mayoritas anak muda apakah anda tau Nabi Muhammad SAW.maka berkata dengan jelas mereka akan menjawab iya namun ketika saya menayakan nama lengkap Nabi Muhammad SAW maka mereka akan bingung ? ketika saya menayakan Kapan Ulang tahun artis atau bintang top mereka akan tau dengan jelas bahkan silsilah hidup nya bahkan mereka mengetahui seluruh kehidupan nya, ini menjadi tanda – tanda tidak mengenal suri tauladan sedangkan dalam kehidupan ia sering meyebut nya dalam doa hingga sering menyebut – meyebut nama nya dan mengaku bahwa itu merupakan Nabi mereka namun mayoritas dari anak muda tidak mengetahui lebih rinci tentang siayapa Nabi Muhammad SAW sebenarnya bagaimana kisah hidup nya bagaimana sikap dan perilakunya selama ia hidup di dunia, apa yang perlu kita ambil untuk di contohi sedangkan kehidupan arti atau apalah semua ia ketahui.
Itu merupakan ke anehan anak jaman sekarang mengaku seorang Muslim mengaku Nabi nya Ialah Nabi Muhammad SAW sedangkan kehidupan nya Pemimpin, Nabi dan Sebagai Suri Tauladan nya sendiri tidak di ketahuia, ini merupakan kekurangan yang menjadi – jadi di kalangan muslim sekarang dan menjadi titik lemah dan bisah saja menjadi titik serang untuk melumpuhkan iman anak muslim kedepan dengan tidak mengetahui siayap yang pantas di contohi dan di jadikan suri tauladan, bukan nya kita dalam Pri bahasa Indonesia Meyatakan “ Tak Kenal Maka Tak Sayang” mengaku saying kepada nabi tidak tau siyapa nabi kita dan apa saja yang perluh di ketahui dari nabi kita dan jangan lah ini menjadi titik lemah anak muslim sekarang dan di masa depan sehingga para kurais dan orang – orang yang akan menghancurkan islam telah mengetahui titik lemah dari umat muslim itu sendiri.
Seperti kata Wiliam Ewart Gladstone ( Perdana Mentri Inggris ) 1809 – 1898, ia mengatakan strategi untuk mengancurkan umat ISLAM, kata – kata nya yang berbunyi :
“Percuma kita memerangi umat islam, dan tidak akan mampu menguasainya selama di dalam dada pemuda – pemuda islam bertengger AL – QUR’AN. Tugas kita sekarang adalah mencabut AL – QUR’AN dan hati mereka, baru kita akan menang dan mengusai mereka. Minuman keras dan music lebih menghancurkan umat Muhammad dari pada seribu meriam. Oleh karena itu tanamkan lah ke dalam hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks.”
Itu lah yang perlu kita takut kan jika kita lumpuh akan pengtahuan tentang agama kita jika kita lumpuh maka kita akan lempuh dan mudah di taklukan apa lagi kata – kata yang di ucapkan oleh Wiliam Ewart Gladstone, telah terwujud sekarang jadi bagaimana kita harus menangani hal tersebut apakah kita harus diam hingga kita hacur lebur dan itu merupakan pertanda akhir zaman jadi yang harus kita lakukan adalah mempelajari lebih lagi tentang Agama kita, pedoman kita dan suri tauladan kita itulah yang kan menjadi pondasi yang kuat untuk kita agar terlidung dari kerusakan iman yang terjadi di masa sekarang, maka itu lah yang membuat saya ingin membuat makalh ini sebagai referensi untuk meyaddar generasi muslim agar dapat terhindar dari kerusakan iman
2.2. Kisah Hidup Suri Tauladan ( Kisah Hidup Nabi Muhammad SAW )
Untuk mengetahui mencegah kerusakan iman kita maka kita perlu lebih mengenal lagi terhadap panutan kita Nabi Muhammad SAW dengan menjelaskan kisah hidup nya dari pertama ia di lahirkan sampai ia Wafat dan menuju sisi Allah SWT maka saya kan menceritakan secara rinci kisah hidup Nabi Muhammad SAW ( Berdarkan Referensi buku “SEJARAH HIDUP MUHAMMAD” ).
Dalam penjelas nya ini terbagi atas 3 poin yakni :
a.       Muhammad : Kelahiran Muhammad
b.      Muhammad : Masa Kerasulan nya
c.       Muhammad : Isteri – Isteri Nabi Muhammad
d.      Muhammad : Sakit dan Wafat Nya Nabi Muhammad SAW
Dari poin – poin tersebut semoga akan membantu untu menambah pengetahuan tentang Nabi Muhammad SAW itu sendiri.



A.     Kelahiran Muhammad
 
























Gambar 1.1 : “Silsilah Keluarga Muhammad”
Dalam cerita yang sering kita dengar bahwa Nabi Muhammad Saw merupakan seorang anak yang menjadi yati piatu dari massa ia kecil. Nama yang dari Nabi Muhammad ialah Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim, yang lahir pada  Subuh Isnin, 12 Rabiulawal / 20 April 571M.
a.       Kisah Ayah Dan Ibu Muhammad
Dalam sejarah yang sering kita dengar bahwa Nabi Muhammad Saw memiliki ayah yang bernama Abdullah bin ‘Abdul Muttalib bin Hashim dan ibu Aminah binti Wahab bin ‘Abdul Manaf, proses perkawinan Abdullah dengan Aminah ketika Usia Abd'l-Muttalib sudah hampir mencapai tujuhpuluh tahun atau lebih tatkala Abraha mencoba menyerang Mekah dan menghancurkan Rumah Purba. Ketika itu umur Abdullah anaknya sudah duapuluh empat tahun, dan sudah tiba masanya di kawinkan. Pilihan Abd'l-Muttalib jatuh kepada Aminah bint Wahb bin Abd Manaf bin Zuhra,  pemimpin suku Zuhra ketika itu yang sesuai pula usianya dan mempunyai kedudukan terhormat. Maka pergilah anak-beranak itu hendak mengunjungi
keluarga Zuhra. Ia dengan anaknya menemui Wahb dan melamar puterinya. Sebagian penulis sejarah berpendapat, bahwa ia pergi menemui Uhyab, paman Aminah, sebab waktu itu ayahnya sudah meninggal dan dia di bawah asuhan pamannya.

Setelah Abudullah menikah dengan aminah tak lama kemudian ia pergi suria meninggal kan istri nya yang sedang mengandung / hamil Dalam perjalanannya itu Abdullah tinggal selama beberapa bulan. Dalam pada itu ia pergi juga ke Gaza dan kembali lagi. Kemudian ia singgah ke tempat saudarasaudara ibunya di Medinah sekadar beristirahat sesudah merasa letih selama dalam perjalanan. Sesudah itu ia akan kembali pulang dengan kafilah ke Mekah. Akan tetapi kemudian ia menderita sakit di tempat saudara-saudara ibunya itu. Kawan – kawan nya pun pulang lebih dulu meninggalkan dia. Dan merekalah yang menyampaikan berita sakitnya itu kepada ayahnya setelah mereka  sampai di Mekah.

     Begitu berita sampai kepada Abd'l-Muttalib ia mengutus Harith anaknya yang  sulung  ke Medinah, supaya membawa kembali bila ia sudah sembuh. Tetapi sesampainya di Medinah ia mengetahui bahwa Abdullah sudah meninggal dan sudah dikuburkan pula, sebulan sesudah kafilahnya berangkat ke Mekah. Kembalilah Harith kepada keluarganya dengan membawa perasaan pilu atas kematian adiknya itu. Rasa duka dan sedih menimpa hati Abd'l-Muttalib, menimpa hati Aminah, karena ia kehilangan seorang suami yang selama ini menjadi harapan kebahagiaan hidupnya. Demikian juga Abd'l-Muttalib sangat sayang kepadanya sehingga penebusannya terhadap Sang Berhala yang demikian rupa belum pernah terjadi di kalangan masyarakat Arab sebelum itu.

b. Kelahiran Nabi Muhammad Saw

Aminah sudah hamil, dan kemudian, seperti wanita lain ia pun melahirkan.  Selesai bersalin dikirimnya berita kepada Abd'l Muttalib di Ka'bah, bahwa ia melahirkan seorang anak laki-laki.
Alangkah gembiranya orang tua itu setelah menerima berita. Sekaligus ia teringat kepada Abdullah anaknya. Gembira sekali hatinya karena ternyata pengganti anaknya sudah ada.
Cepat-cepat ia menemui menantunya itu, diangkatnya bayi itu lalu dibawanya ke Ka'bah. Ia diberi nama Muhammad. Nama ini tidak umum di kalangan orang Arab tapi cukup dikenal.  Kemudian dikembalikannya bayi itu kepada ibunya. Kini mereka sedang menantikan orang yang akan menyusukannya dari Keluarga Sa'd (Banu Sa'd), untuk kemudian menyerahkan anaknya itu kepada salah seorang dari mereka, sebagaimana sudah menjadi adat kaum bangsawan Arab di Mekah.

c.       Kisah Dua Malaikat Pembeda Nabi Muhammad Saw

Pada masa itu, sebelum usianya mencapai tiga tahun, ketika itulah terjadi cerita  yang banyak dikisahkan orang. Yakni, bahwa sementara ia dengan saudaranya yang sebaya sesama anak-anak itu sedang berada di belakang rumah di luar pengawasan keluarganya, tiba-tiba anak yang dari Keluarga Sa'd itu kembali pulang sambil berlari, dan berkata kepada ibu-bapanya:
"Saudaraku yang dari Quraisy itu telah diambil oleh dua orang laki-laki berbaju putih. Dia dibaringkan, perutnya dibedah, sambil di balik-balikan."

Dan tentang Halimah ini ada juga diceritakan, bahwa mengenai diri dan
suaminya ia berkata: "Lalu saya pergi dengan ayahnya ke tempat itu. Kami jumpai dia sedang berdiri. Mukanya pucat-pasi. Kuperhatikan dia. demikian juga ayahnya.  Lalu kami tanyakan: "Kenapa kau, nak?"  Dia menjawab: "Aku didatangi oleh dua orang laki-laki berpakaian putih. Aku di baringkan, lalu perutku di bedah. Mereka mencari sesuatu di dalamnya. Tak tahu
aku apa yang mereka cari."



seperti yang telah di Jelaskan Oleh Allah SWT melalu surah nya yang berbunyi :
Description: http://www.dudung.net/images/quran/94/94_3.png
Description: http://www.dudung.net/images/quran/94/94_1.png
Description: http://www.dudung.net/images/quran/94/94_2.png
 


                            .                                      .                                        .                      

“ Bukankah sudah kami lapangkan dadamu ? dan sudah kami lepaskan beban dari kau ? yang telah memberati punggungmu ? “ ( Qur’an, 94 : 1 -3)

B.     Masa Kerasulan Muhammad

Penjelasan masa kerasulan Nabi Muhammad  Saw dalam masa kerasulan Nya itu di bagi menjadi :
a.       Mimpi Hakiki

Muhammad sudah menjelang usia empatpuluh tahun. Pergi ia ke Hira'  melakukan tahannuth.

Jiwanya sudah penuh iman atas segala apa yang telah dilihatnya dalam mimpi  hakiki itu. Ia telah membebaskan diri dari segala kebatilan. Tuhan telah mendidiknya, dan didikannya baik sekali. Dengan sepenuh kalbu ia menghadapkan diri ke jalan lurus, kepada Kebenaran yang Abadi. Ia telah menghadapkan diri kepada Allah dengan seluruh jiwanya agar dapat memberikan hidayah dan bimbingan kepada masyarakatnya yang sedang hanyut dalam lembah kesesatan.

Dalam hasratnya menghadapkan diri itu ia bangun tengah malam, kalbu dan kesadarannya dinyalakan. Lama sekali ia berpuasa, dengan begitu renungannya dihidupkan. Kemudian ia turun dari gua itu, melangkah ke jalan-jalan di sahara. Lalu ia kembali ke tempatnya berkhalwat, hendak menguji apa gerangan yang berkecamuk dalam perasaannya itu, apa gerangan yang terlihat dalam mimpi itu? Hal serupa itu berjalan selama enam bulan, sampai-sampai ia merasa kuatir akanmembawa akibat lain terhadap dirinya. Oleh karena itu ia menyatakan rasa kekuatiran nya itu kepada Khadijah dan menceritakan apa yang telah dilihatnya. Iakuatir kalau-kalau itu adalah gangguan jin.

Tetapi isteri yang setia itu dapat menenteramkan hatinya. Dikatakannya bahwadia adalah alAmin, tidak mungkin jin akan mendekatinya, sekalipun memang tidak terlintas dalam pikiran isteri atau dalam pikiran suami itu, bahwa Allah telahmempersiapkan pilihanNya itu dengan memberikan latihan rohani sedemikian rupaguna menghadapi saat yang dahsyat, berita yang dahsyat, yaitu saat datangnyawahyu pertama. Dengan itu ia dipersiapkan untuk membawakan pesan dan risalahyang besar.

b.      Wahyu Pertama

Tatkala ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua itu, ketika itulah datang  malaikat membawa sehelai lembaran seraya berkata kepadanya: "Bacalah!" Dengan terkejut Muhammad menjawab:
"Saya tak dapat membaca". Ia merasa seolah malaikat itu mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya katanya lagi: "Bacalah!" Masih dalam ketakutan akan dicekik lagi Muhammad menjawab: "Apa yang akan saya baca." Seterusnya malaikat itu berkata:



Description: http://www.dudung.net/images/quran/96/96_3.pngDescription: http://www.dudung.net/images/quran/96/96_2.pngDescription: http://www.dudung.net/images/quran/96/96_1.png

Description: http://www.dudung.net/images/quran/96/96_5.pngDescription: http://www.dudung.net/images/quran/96/96_4.png

"Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari  segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya ..." (Qur'an,96:1-5)


C.    Isteri – Isteri Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhhamad SAW merupakan sosok yang sangat patut di jadikan sebgai panutan, namun ada yang mengakatakan bahwa Rasullah merupakan seorang Pria yang banyak memilki isteri, itu tidak terpungkirkan namun perluh di ketahui bahwa Rasullah SAW merupakan orang yang adil dan bijaksana, walaupun kebanyakan dari pernikahan yang di lakukan nya hampir kebanyakan karna masaalah politik sehingga ia harus menikah, dan ini adalah nama – nama Isteri Rasulluah Saw yakni :

1.Khadijah Binti Khuwailid
2. Saudah Binti Zam’ah
3. Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar)
4. Hafsah binti ‘Umar (anak Saidina ‘Umar bin Al-Khattab)
5. Ummi Habibah Binti Abu Sufyan
6. Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah)
7. Zainab Binti Jahsy
8. Maimunah Binti Harith
9. Safiyah Binti Huyai bin Akhtab
10.Zainab Binti Khuzaimah (digelar ‘Ummu Al-Masakin’; Ibu Orang Miskin)

Dari sekian banyak Isteri yang ia miliki Ia pati memilki anak  dar isteri tersebut, dan ini adalah nama – nama anak Nabi Muhammad Saw :

1. Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
4. Zainab
5. Ruqaiyah
6. Ummi Kalthum
7. Fatimah Al-Zahra’




D.    Sakit Dan Wafat Nya Nabi Muhammad Saw

IBADAH haji perpisahan kini sudah selesai, dan sudah tiba pula saatnya puluhan  ribu orang yang menyertai Nabi dalam ibadah ini akan pulang ke rumah masingmasing. Penduduk Najd pulang mendaki dataran tinggi, penduduk Tihama ke daerah pantai dan penduduk Yaman dan Hadzramaut serta daerah-daerah sekitarnya menuju arah selatan. Nabi dan sahabat-sahabat pun bertolak menuju Medinah.

Oleh karena itu, selesai ibadah haji perpisahan di Mekah, belum lama lagi kaum  Muslimin tinggal di Medinah, Nabi mengeluarkan perintah supaya menyiapkan sebuah pasukan besar ke daerah Syam, dengan menyertakan kaum Muhajirin yang mula-mula, termasuk Abu Bakr dan Umar. Pasukan ini dipimpin oleh Usama b. Zaid b. Halitha. Usia Usama waktu itu masih muda sekali, belum melampaui dua puluh tahun. Kalau tidak karena terbawa oleh kepercayaan yang teguh kepada Rasulullah, pimpinan Usama atas orang-orang yang sudah lebih dahulu dan atas kaum Muhajirin serta sahabat-sahabat besar itu, tentu akan sangat mengejutkan mereka.

Sekarang Usama dan pasukannya berangkat ke Jurf (tidak jauh dari Medinah).  Mereka mengadakan persiapan hendak berangkat ke Palestina. Tetapi, dalam pada mereka sedang bersiap-siap itu tiba-tiba Rasulullah jatuh sakit, dan sakitnya makin keras juga, sehingga akhirnya tidak jadi mereka berangkat.

setelah itu rasulluah saw mulai merasakan sakit kepala yang tinggi dan mersakan demam yang cukup pariah dari sekian banyak cobaan yang telah ia teri dalam dakwa yang yang terang – benderang untuk meyatakan bahwa tiada tuhan selain Allah SWT yang selam 20 tahun ia meraskan berbagai cobaan dari rasa sakit akan racun, sihir dan lain – lain, namun untuk pertama kalinya ia mersakan sakit dan mengeluh sehingga para kaum muslimin yang ada di situ sehingga hal itu membuat khawatir seluruh umat muslim.

Stelah ia berada di madinah dan myempaikan khutba yang dimana di situ rasulluah saw meyurh untuk Abu bakar untuk menjadi iman dalam sholat setelah Rasulluah Saw pulang ke rumah, abu bakar menolak untuk menjadi imam pada sholat jamaah tersebut dan memberikan tanggung jawab kepada Umar agar memimpin jamaah sholat pada saat itu, takalah umar mengucapkan takbir dengan suara yang latang, maka tedengar lah suar umar dan rasulluah saw menyakan kepada aisah “ di mana abu bakar “ , dari situ sesunggu nya ketika ada yang menggantika rasullah saw untuk menjadi imam pada sholat jam tersebut maka ia akan menjadi pemimpin untuk menggantika rasullah saw, sebagai pemimpin umat muslim.

Seetelah rasulluah telah memuncak maka akan dating lah di mana hari rasulluah saw akan berpulang ke rahmautullah, Rasulluah saw minta disediakan sebuah bejana berisi air dingin dan dengan meletakkan tangan ke dalam bejana itu ia mengusapkan air ke wajahnya; dan bahwa ada seorang laki-laki dari keluarga Abu Bakr datang ke tempat Aisyah dengan sebatang siwak di tangannya. Muhammad memandangnya demikian rupa, yang menunjukkan bahwa ia menginginkannya. Oleh Aisyah benda yang di tangan kerabatnya itu diambilnya, dan setelah dikunyah (ujungnya) sampai lunak diberikannya kepada Nabi. Kemudian dengan itu ia
menggosok dan membersihkan giginya.  Sementara ia sedang dalam sakratulmaut, ia menghadapkan diri kepada Allah sambil berdoa,
 "Allahumma ya Allah! Tolonglah aku dalam sakratulmaut ini." Aisyah berkata — yang pada waktu itu kepala Nabi berada di pangkuannya,  "Terasa olehku Rasulullah s.a.w. sudah memberat di pangkuanku. Kuperhatikan air mukanya, ternyata pandangannya menatap ke atas seraya berkata,  "Ya Handai Tertinggi dari surga." "Kataku, 'Engkau telah dipilih maka engkau pun telah memilih. Demi Yang  mengutusmu dengan Kebenaran.' Maka Rasulullah pun berpulang sambil bersandar antara dada dan leherku dan dalam giliranku. Aku pun tiada menganiaya orang lain. Dalam kurangnya pengalamanku dan usiaku yang masih muda, Rasulullah s.a.w. berpulang ketika ia di pangkuanku. Kemudian kuletakkan kepalanya di atas bantal, aku berdiri dan bersama-sama wanita-wanita lain aku memukul-mukul mukaku."  Benarkah Muhammad sudah meninggal? Itulah yang masih menjadi perselisihan orang ketika itu, sehingga hampir-hampir timbul fitnah di kalangan mereka dengan segala akibat yang akan menjurus kepada perang saudara, kalau tidak karena Tuhan Yang menghendaki kebaikan juga untuk mereka dan agama yang sebenarnya ini.

Sama layak nya manusia biasa Nabi Muhammad Saw juga merupakan manusia biasa ia pasti memilki batas waktu yang telah di tentukan oleh Allah SWT selama di dunia dari masa kenabian , kerasullan dan banyak nya hal – halyang menggambarkan  keagungan baginda Rasulluah saw yang pantas untuk di tauladani dan menjadi panutan maka itu rasulluah saw merupakan suri tauladan mutlak bagi umta muslim.

Dan itu merupakan sejarah singkat Nabi Muhammad Saw dari ia semasa lahir hingga ia menghembuskan nafas nya yang terakhir maka takalah kita harus bersedih dari yang terterah di atas tetamg kisah rasulluah itu merupakan contoh yang harsu kita panuti dan dalam kisah di atas saya hanya mengambil sebagian – sebagian dari kisah – kisah nya dan semoga hal tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta akan Nabi Muhammad Saw.





Bagaimana cara nya kita mencontohi Suri tauladan kita yakni Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan sehari – hari, mesalah mencontohi suri tauladan atau meniru semua perilaku yang dapat di tiru oleh kita dalam pengamalan kita kepada kehidupan sehari – hari. Kita sebagai umat muslim harus mengambil contoh yang baik agar kita menjadi orang – orang yang beruntung dalam melaksanakan kegiatan kita agar menjadi amalan yang baik di mata Allah SWT.

Sebenarnya kalau di piker kenapa kita harus mengambil contoh dari nabi Muhammad Saw, apa sih yang harus kita ambil ? di zaman yang sekarang bukan nya kehidupan yang lama seperti cara berpaikayan ngak cocok di era global yang sekarang. Pasti banyak berfikir tentang itu.apa pentingnya kita untuk mengambil contoh atau mnauladani Rasulluah Saw yang sama sekali kita belum lihat wajah nya, belum bertemu dan hanya mendengar nya melalui cerita – cerita dan sejarah.

       Sekarang mari kita berfikir jernih kiat umat muslim dalam pengcapan kita sebagai muslim atau untuk memasuki ISLAM bukan nya kita harus mengucap dua kalimat syahadat, yang berbunyi :

Description: Image result

Sesungguh nya kita dari pertama kita udah mengakui bahwa Nabi Muhammad merupakan Nabi kita bersama, dan juga kita bersama pasti tau yang namanya rukun Iman yakni kita di tuntut untuk mengimani Nabi Muhammad Saw dan juga fungsi nya ialah kiat umat manusia harus memilki akhlak, bagaimana caranya kita memilki akhlak yang bagus agar kita bisah masuk dan tergolong orang – orang yang beriman.
Akhlak merupakan perilaku atau tingkah laku kita sebagai umat muslim, baik buruk nya seseorang itu di tentukan dari akhlak. Kita ketika masih kecil untuk belajar berbicara kiat mendengar percakapan orang tua, kita mau berjalan kita melihat orang tua berjalan kiat makan karna kita melihat orang tua kita makan sesungguh nya kita ketika lahir di dunia ini kita harus memilki panutan yang baik.
Anak sesorang di katakana baik jika orang tua nya baik, jika anak nya buruk maka pandangan seseorang akan mengatakan orang tua nya buruk, namun hal ini tidak sepenuh nya benar kadang anak nya baik malah orang tua nya buruk mlah sebalik nya. Maka siyapa yang pantas kita jadikan panutan kita agar kita menjadi orang yang baik.apakah para artis ataau para politikus atau pun orang – orang yang menjadi pablik figure sekarang, apakah mereka yang pantas kita tiru apakah meraka yang pantas kita jadikan suri tau ladan.
 











        Gambar 1.2 : contoh orang – orang yang menjadi panutan anak muda jaman sekarang
                            di era Globalisasi sekarang
Jawaban nya sudah jelas bahwa orang – orang yang menjadi panutan anak muda jaman sekarang tidak pantas untuk di jadikan panutan anak muda sekaran dan mayoritas dari artis – artis itu merupakan orang yang  belum tentu masuk surge dan juga ada sebagian bukan orang muslim.
Kita sebagai umat muslim bukanya telah mengetahui siyapa yang pantas menjadi panutan kita dan memberikan contoh akhlak yakni Nabi Muhammad Saw .
Dan pokok utama sekarang ialah bagaimana kita mencontohi rasulluah saw dalam kehidupan sehari – hari kita. Kita dapat mengambil salah satu hal dari kehidupan nya yang bisah di terapkan dalam kehidupan sehari – hari, misal cara berpakaian Rasullah Saw.
a.      Cara Berpakaian Nabi Muhammad Saw
Dalam kehidupan sehari – hari keta takan lepas dari kesalahan maka dari hal dasar yang ingin saya angkat mengenai cara berpakaian Nabi Muhammad saw sehingga kita terhindar dari hal – hal yang membuat kita malah menjauh dari jalan yang ia tuntun buat kita.
Cara berpaian seorang muslim, dalam kehidupan di era global sekarang berpakian merupakan trendi dan menetukan seberapa rapi, tren, dan malah kepribadian seseorang dapat di lihat dari cara berpakaian nya dan sekarang banyak dari kita terlalu terpaku dalam tren sehingga melupakan batasan – batasan yang di tuntukan dalam islam mengenai cara berpakaian.
Gambar 1.3 : Contoh pakaian anak muda
       Cara berpaiayan yang sering di pakaian anak muda sekarang hanya mengikut modis dan juga hanya mengikuti tren dari fens artis – artis yang belum tentu cara berpakaian itu di saran kan dalam islam. Islam mengajar kan kita untuk berpaiayan yang raoi dan sesuai dengan anjuran yang telah di contoh kan oleh Nabi Muhammad Saw baik kaum pria maupun wanita bukan nya sudah di jelaskan dalam wahyu Allah SWT yang berbunyi :
Description: http://www.dudung.net/images/quran/7/7_26.png
“Hai anak Adam, Sesungguhnya kami Telah menurunkan kepada kalian Pakaian untuk menutup aurat kalian dan Pakaian indah untuk perhiasan. dan Pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, Mudah-mudahan mereka selalu ingat”. (QS. Al A’raaf [7]: 26)
Di situ di jelaskan bahwa pakaian merupakan salah satu kuasa Allah SWT yang jelas – jelas terterah dalam ayat di atas. Rasulluah sering mengajurkan kita agar selalu menjahui hal – hal yang mengundang keburukan.

Gambar 1.4 : Pakaian Bagi kamu pria
Gambar 1.5 : Pakaian Bagi Kaum Wanita
       Pasti dari kalian banyak yang tidak ingin berkaian seperti di atas karna hal itu di kiranya ngak modis, sesungguh nya kesesatan itu sangat nikmat rasa nya dan dosa merupakan hal yang mudah di rasakan sedangkan hal yang baik sangat susah untuk di kerjakan.
Dan masaalah dari yang saya dapat kan mengenai hal berpakain itu ada beberapa pendapat anak muda yang mengatakan :
-          Ngak ikutin tren
-          Terlalu ke islami
-          Sering di bilangi ustad
-          Kadang jadi bahan ejekan
Mayoritas masyrakat sering sekali tidak biasa melihat orang – orang yang berpakaian islamia malah id tertawakan dan di ejek, yang paling sering di sindir adalah kaum hawa. Namun sekira nya bagi kalian yang mau berubah itu bukan lah hal sulit jangan takut selama kalian tau hal – hal yang perlu di taati, mengikuti tren boleh asalkan tidak melanggar. Seperti gambar di bawah ini :
Gambar 1.6 : contoh pakaian wanita muslimin
       Mengenai cara berpakaian bukan hanya wanita pria juga memilki juga batasan – batasan dan sering di lupakan dan mayoritas umat muslim tidak mengetahui hal tersebut dan malah terjebak akan hal tersbut. Bagi kaum pria selain menutup aurat yakni hal yang paling penting dan sering di lupakan yakni ISBAL.kaum pria sering melupakan hal ini dan malah mengangap remeh hal ini dan perlu kalian ketahui Rasulluah Saw pernah bersabda yang berbunyi :
عَنْ عَبْدِالْعَزِيْزِبن اَبِيْ رَوَّادِ عَنْ سَاِلِم بن عَبْدِاللهِ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيْ صَلَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَم قَالَ: الْإِسْبَالُ فِيْ الْاِزَارِوَالْقَمِيْصِ وَالْعِمَا مَةِ مِنْ جَرَّمِنْهَا شَيأخيَلاَءِ لَمْ يَنْظُرُاللهِ اَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَا مَة (اخرجه ابوداود

Artinya: Dari Abdul Aziz bin Abu Ruwad, dari Salim bin Abdullah, dari ayahnya, dari Nabi SAW bersabda:” hendaknya dipanjangkaan sarung, baju, dan sorban, barang siapa memanjangkan sesuatu darinya karena sombong Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.” (H.R Abu Daud)

Jadi cara berpakaian itu harus di benarkan dan tidak di buat – buat atau di enakan mau nya. Jadi kita harus mencontohi satu hal yang jelas – jelas itu di terapkan oleh nabi kita Nabi Muhammad Saw, dan itu merupakan salah satu bukti ke imanan kita akan ajaran nya. Jika kita menerapkan ajaran nya di mulai dengan hal – hal kecil maka semua itu akan besar dan menjadikan kita sebagai umat muslilm yang insyallah akan di rahmati di hari akhir kelak. AMIN
Gambar1.7 : contoh celana yang tidak Isbal



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari semua materi di atas saya dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk mengatasi permasalahan SURI TAULADAN MUSLIM merupakan permasalahan Aklak karna untuk memilki aklak maka kita harus memilki suri tauladan yang baik, yakni Nabi Muhammad Saw  merupakan satu – satu nya suri tauladan muslim yang pantas untuk di tauladani, dan tidak ada kekurangan satupun dari nya yang merupakan contoh umat islam di dunia.
Cara untuk mencontohi nabi Muhammad Saw dengan cara menganal Nabi Muhammad Saw, mengathui sejarah nya, mengikuti perintah nya dan mencontohi perilaku nya melalui Hadis – hadis Rasulluah Saw.

B.     Saran
Saya sebagai penulis merasa sadar bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan dan saya sebagai penulis merasa berbangga jika anda sebagai pembaca dapat meyampikan kritik dan saran nya pada makalah ini dan saya sangat bersyukur sekali jika makalah ini dapat menjadi panutan dan diterus atau di kembangakn untuk kedepan nya.jika ada kesalahan tutur kata dalam penulisan mohon di maafkan.akhir kata


Assalamu alaikum warahma tullahi wabarakatu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

READING COMPREHESION dan Pembahasan Nya

SOAL TOEFL STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSION BESERTA JAWABAN+PEMBAHASAN